Ilustrasi buku catatan

Ali bin Abi Thalib: Didesak Menggantikan Utsman

Materi Pembelajaran
Butuh waktu sekitar < 1 menit untuk membaca tulisan ini

Ketika terjadi gejolak pemberontakan di akhir periode Utsman bin Affan, Ali bin Abi Thalib memerintahkan kedua putranya Hasan dan Husain untuk ikut mengawal serta melindungi Utsman bin Affan. Namun, pada akhirnya Utsman bin Affan terbunuh pada peristiwa tersebut.

Pasca kejadian terbunuhnya Utsman bin Affan, para sahabat berkumpul dan meminta kesediaan Ali bin Abi Thalib menjadi khalifah. Mereka menilai Ali bin Abi Thalib adalah sosok yang pantas menjadi pemimpin karena merupakan sahabat senior , dan juga dekat dengan Rasulullah Saw. Akan tetapi, Ali bin Abi Thalib menolak permintaan tersebut, dan memilih menghindar ke rumah Bani Amru bin Mabdzul.

Baca juga :  Utsman bin Affan: Terpilih Dari Kesepakatan Musyawarah Majelis Sahabat

Orang-orang pun terus mendesak Ali agar bersedia dibaiat. Termasuk diantara orang-orang tersebut adalah Thalhah bin Ubaidillah dan Zubair bin Awwam. Mereka memperingatkan Ali akan kekacauan yang lebih parah jika kondisi saat itu dibiarkan. Akhirnya, Ali bin Abi Thalib bersedia menerima permintaan mereka dan kemudian dibaiat oleh kaum muslimin di Masjid nabawi pada Sabtu, 19 Dzulhijjah 35 H.

Baca juga :  Utsman bin Affan: Dzunnurain yang Hartanya Masih Bermanfaat Hingga Kini

Setelah proses pembaiatan selesai, Ali bin Abi Thalib menyampaikan pidatonya dan berpesan kepada kaum muslimin, “Allah telah menurunkan al-Qur”an sebagai petunjuk untuk membedakan yang baik dari yang buruk. Karena itu, lakukanlah kebaikan dan tinggalkan keburukan.”

Sumber:

  1. Katsir, Ibnu. Tartib wa Tahdzib Al-Kitab bidayah wan Nihayah. Usman, Muhammad Ahsam. 2021. Ali bin Abi Thalib; Biografi dan Pengangkatan Beliau Sebagai Khalifa. Yogyakarta: Hikam Pustaka.
  2. Tsuroyya, Elfa. 2022. Sejarah Kebudayaan Islam. Jakarta: Direktorat KSKK Madrasah.
  3. Ula, Miftachul dkk. Sejarah Kebudayaan Islam – Studi & Pengajaran Islam. Jakarta: Kementerian Agama.
  4. Usman, K. 2015. Ali bin Abi Thalib: Ahli Perang dan Pintu Gerbang Ilmu. Jakarta: PT. Luxima Metro Media.

Tinggalkan Balasan