Daulah Umayyah: Tersudut Menuju Jurang Kehancuran

Materi Pembelajaran
Butuh waktu sekitar < 1 menit untuk membaca tulisan ini

Kemunduran Daulah Umayyah di Damaskus mulai terasa sejak era kepemimpinan Yazid bin Abdul Malik. Masyarakat yang sebelumnya hidup damai dan tentram, berubah menjadi kacau karena merasa tidak puas dengan kepemimpinan Yazid yang dinilai kurang memperhatikan rakyat dan gaya hidupnya yang terlalu mewah.

Keadaan tersebut turut diperparah dengan adanya berbagai konflik baik internal maupun eksternal yang mengganggu stabilitas negara. Kekacauan tersebut terus beralrut-larut hingga masa pemerintahan Marwan bin Muhammad yang merupakan khalifah terakhir Daulah Umayyah. Marwan bin Muhammad yang meninggal di Mesir, menandai berakhirnya Daulah Umayyah dan digantikan Daulah Abbasiyah.

Baca juga :  Daulah Umayyah di Damaskus: Dinasti Pertama dalam Islam

Adapun faktor-faktor penyebab kemunduran dan keruntuhan Daulah Umayyah di Damaskus diantaranya:

  1. Konflik-konflik dari beberapa golongan yang melatarbelakangi terbentuknya Daulah Umayah pada masa awal pembentukan seperti kaum Syiah dan Khawarij, terus berkembang menjadi gerakan oposisi yang semakin kuat dan mengancam kedaulatan Daulah Umayyah.
  2. Menguatnya kekuatan Abbasiyah dari keturunan Bani Hasyim.
  3. Ketidak puasan pemeluk Islam non Arab (Mawali) yang merasa dimarginalkan dengan tidak mendapat hak yang sama dalam hal tunjangan, dan beberapa hak lain yang tidak dikabulkan oleh pemerintahan Daulah Umayyah.
  4. Persaingan antara kelompok suku Arab Mudariyah (Arab Utara) dan suku Arab Himyariyah (Arab Selatan), Daulah Umayyah tidak bersikap netral dan cenderung membela kepada salah satu pihak tersebut.
  5. Sistem pemilihan Khalifah melalui garis keturunan (Monarchi heredities) merupakan sesuatu yang baru bagi Bangsa Arab. Dalam praktiknya, sistem ini sering menyebabkan terjadinya persaingan yang tidak sehat untuk berebut kekuasaan dikalangan keluarga, dan terkadang tidak melalui pertimbangan matang berkaitan dengan faktor pengalaman dan usia.
Baca juga :  Substansi & Strategi Dakwah Rasulullah Periode Mekkah

Sumber:

  1. Barudin, Topanji Pandu. 2019. Perkembangan Ilmu Pengetahuan Masa Umayyah. Klaten: Cempaka Putih.
  2. Hassan, Tariqudin. 2012. Pemerintahan Kerajaan Bani Umayyah (41-132 H = 661-750 M). Malaysia: Jahabersa.
  3. Tsuroyya, Elfa. 2022. Sejarah Kebudayaan Islam. Jakarta: Direktorat KSKK Madrasah.
  4. Ula, Miftachul dkk. Sejarah Kebudayaan Islam – Studi & Pengajaran Islam. Jakarta: Kementerian Agama.

Tinggalkan Balasan