Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), menjadi salah satu sumber rujukan kosakata yang paling direkomendasikan, khususnya ketika hendak mencari daftar kata baku. Disusun oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, kamus resmi milik pemerintah ini diterbikan oleh Balai Pustaka di bawah kordinasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.
Edisi pertama KBBI terbit pada 1988. Versi ini merupakan hasil pengembangan Kamus Bahasa Indonesia yang terbit pada 1983. Awalnya hanya memuat sekitar 62.100 lema, pada pembaruan terakhirnya KBBI edisi ke-5 telah memuat sekitar 108.000 kata. Diresmikan pada 28 Oktober 2016 oleh Muhadjir Effendy selaku Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, edisi ke-5 ini terus disempurnakan hingga sekarang.
Salah satu terobosan yang dilakukan adalah dengan meluncurkan KBBI versi daring yang tentunya dapat diakses kapan dan dimana saja. Sifatnya yang mengikuti perkembangan zaman, membuat KBBI versi daring rutin diperbarui setiap dua kali setahun, pada April dan Oktober.
Dikutip dari laman resmi KBBI Daring, pemutakhiran daftar kata pada KBBI terakhir dilakukan pada Oktober 2021. Beberapa tambahan kosakata seperti gokil, kudet, epidemiolog, badai sitokin, merupakan contoh pembaruan lema yang dilakukan pada KBBI.
Untuk mengakses KBBI secara daring dapat melalui link :
https://kbbi.kemdikbud.go.id/
Atau mendownload versi aplikasinya pada penyedia layanan seperti Play Store atau Apps Store.
Android: https://play.google.com/store/apps/details?id=yuku.kbbi5&hl=in
IOS: https://apps.apple.com/app/kamus-besar-bahasa-indonesia/id1173573777
Pada versi web, pengunjung juga diberikan opsi pendaftaran yang tentunya memiliki layanan lebih lengkap daripada pengunjung yang tidak terdaftar. Beberapa keuntungan jika mengakses web KBBI menggunakan akun yang terdaftar:
1. Memudahkan pencarian melalui berbagai fitur yang hanya tersedia bagi pengguna terdaftar;
2. Memberikan hak berpartisipasi dalam pengayaan kosakata bahasa Indonesia dengan memberikan usulan kata/makna baru atau perbaikan pada KBBI; dan
3. Menampilkan hasil pencarian dengan tambahan informasi yang lebih lengkap (misalnya, informasi etimologi).
Semoga bermanfaat dan menambah wawasan. Sahabat pembaca juga dapat menyempurnakan dan menambahkan informasi mengenai tulisan ini pada kolom komentar.