Masa kepemimpinan Ali bin Abi Thalib berlangsung selama 4 tahun, 9 bulan, dan 3 hari. Dalam periode kepemimpinannya yang singkat tersebut, Ali bin Abi Thalib disibukkan mengatasi berbagai pemberontakan, serta membenahi berbagai kekacauan yang muncul setelah periode Utsman.
Saat menjabat sebagai khalifah, Ali bin Abi Thalib memecat para gubernur yang sebelumnya diangkat oleh Utsman dan menggantinya dengan gubernur yang baru. Ali mengambil kembali tanah dan pemberian Utsman yang diberikan kepada kerabat-kerabatnya dan orang-orang yang dinilai tidak berhak, dan menerima hadiah tersebut dengan jalan yang tidak sah untuk dikembalikan kepada negara. Selain itu, Ali juga mengembalikan sistem distribusi pajak tahunan seperti pada masa Umar bin Khattab.
Pada masa itu, ada dua pemberontakan besar yang dihadapi Ali bin Abi Thalib, yaitu: Perang Jamal antara Ali dan Aisyah, dan Perang Siffin antara Ali dan Muawiyah. Perang Jamal terjadi karena kelompok Aisyah, Thalhah, dan Zubair menuntut Ali agar menghukum orang-orang yang terlibat dalam peristiwa terbunuhnya Utsman. Sementara Perang Siffin dipicu rasa sakit hati Muawiyah dan beberapa bekas pejabat tinggi yang dipecat dan kehilangan kekuasaannya.
Dalam Perang Jamal, Ali berhasil mengalahkan pasukan Aisyah, dan memerintahkan untuk mengantarkan Aisyah secara terhormat kembali ke Madinah. Dinamakan Perang Jamal, karena pada saat memeimpin perlawanan itu, Aisyah mengendarai unta. Sementara perang antara Ali dan Muawiyah yang terjadi di Siffin, berakhir dengan tahkim (Arbitrase), yang justru menimbulkan masalah baru karena memunculkan golongan Khawarij.
Sumber:
- Katsir, Ibnu. Tartib wa Tahdzib Al-Kitab bidayah wan Nihayah. Usman, Muhammad Ahsam. 2021. Ali bin Abi Thalib; Biografi dan Pengangkatan Beliau Sebagai Khalifa. Yogyakarta: Hikam Pustaka.
- Tsuroyya, Elfa. 2022. Sejarah Kebudayaan Islam. Jakarta: Direktorat KSKK Madrasah.
- Ula, Miftachul dkk. Sejarah Kebudayaan Islam – Studi & Pengajaran Islam. Jakarta: Kementerian Agama.
- Usman, K. 2015. Ali bin Abi Thalib: Ahli Perang dan Pintu Gerbang Ilmu. Jakarta: PT. Luxima Metro Media.