Museum Dua Zaman
Butuh waktu sekitar 9 menit untuk membaca tulisan ini Jumlah pembaca 173 Aisyah menghela napas panjang, menatap layar ponselnya yang gelap. Notifikasi yang biasanya membanjiri, kini hanya senyap. Tak ada lagi pesan dari Rizky, kekasihnya—ah, mantan kekasihnya sekarang. Tiga tahun bersama, dan semua berakhir begitu saja dalam satu malam penuh air mata dan kata-kata pahit. “Mungkin kita terlalu berbeda, Aisyah. Aku butuh seseorang yang […]
Baca selengkapnya!